Senin, 18 April 2016

Siapakah Sebenarnya Musa Dan Bagaimana Cara Ia Menghafal?

Musa yang lebih dikenal dengan Musa Hafizh cilik lahir di Bangka pada tahun 2008. Selain menghafal Al Quran, ia juga menghafalkan matan-matan hadis penting, seperti Arbain Nawawi dan lainnya.

Akan tetapi namanya terkenal ke khalayak ramai baik di dalam negeri maupun di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura setelah mengikuti dan meraih juara pertama pada program Hafiz Indonesia 2014 di RCTI.

Sumber gambar: lensaindonesia.com


Dalam acara tersebut Musa menjadi pusat perhatian di saat berusia sangat muda yakni 5,5 tahun namun telah mampu menghafalkan 29 Juz dari total 30 Juz Al Quran.

Sebelumnya Musa juga diutus untuk mengikuti perlombaan hafalan Al Quran tingkat Internasional di Jeddah, Arab Saudi sebagai perwakilan Indonesia dimana Musa menjadi yang termuda dalam ajang tersebut dan menduduki peringkat ke-12 dari 25 peserta yang ikut bertanding.

Pada bulan Agustus 2014, Musa memperoleh piagam penghargaan tingkat nasional dari MURI sebagai Hafiz Al-Quran 30 Juz termuda di Indonesia.

Agar lafal dan ayat-ayat Al Quran tetap melekat diingatan sang buah hati, La Ode Abdul Hanafi selaku ayahnya mewajibkan putranya Musa mengaji tiga kali dalam sehari.

Meski fokus dengan pendidikan agama, namun pria keturunan Buton Sulawesi Tenggara ini tak lantas mengabaikan pendidikan formal Musa.

" Agar tidak lupa, sehari tiga kali saya dampingi dia membaca Al Quran. Agar Musa berkonsentrasi, kami orang tua memilih jalur pendidikan secara home schooling," ungkap Abdul Hanafi, Rabu (6/4/2016).

Semoga keberhasilan Musa dalam menempati posisi ketiga lomba penghafal Al Quran Cilik Sedunia ini bisa memotivasi lagi generasi muda untuk semakin giat memelihara pedoman hidup umat islam tersebut dalam hati dan jiwanya.

Sumber: Kabarmakkah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar