Kamis, 28 April 2016

HEBOH,,,,Penjelasan Polisi Terkait Polantas Yang Main Tilang Sembarangan di Jalan Kampung.!!

Dunia maya kini diramaikan dengan keluhan beberapa netizen terhadap kelakuan oknum polisi saat melakukan razia kendaraan bermotor di jalan raya. Bahkan sebuah kota mendapat julukan baru sebagai 'Kota Tilang' karena saking seringnya penilangan dengan 'alasan konyol' terjadi di kota tersebut.

Namun kali ini sebuah postingan kembali muncul berkenaan dengan kelakuan sejumlah oknum anggota polisi 'nakal'. Kali ini seorang netizen bernama Arthur membagikan sejumlah foto yang memperlihatkan razia polisi di sebuah jalan kampung. Yang disebut terjadi didaerah Subang, Jawa Barat.


Dari foto tersebut nampak oknum polisi yang enggan membuka helmnya sedang menilang dua wanita dan tidak jauh dari kejadian beberapa kendaraan berhenti menunggu razia tersebut selesai.

Dari foto-foto diunggahnya, memang tidak ditemukan papan pemberitahuan razia sebagaimana mestinya. Polisi juga terlihat enggan membuka helm mereka.

Di sebuah foto, tampak uang puluhan ribu dan dua ribuan berjejer di atas jok motor sang polisi. Foto itu lantas menyebar di media sosial.

Polda Jawa Barat mengaku sudah mengetahui identitas polisi menggelar razia. Bahkan menurut mereka, sang polisi sudah diperiksa.
BACA JUGA: PELAJARAN Untuk Para Orang Tua. Bayi Tiga Bulan Buta Setelah Terkena "FLASH KAMERA"
“Salah kalau memang seperti yang beredar di media sosial. Tapi kami belum bisa simpulkan karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Harton.

Sulistyo menambahkan, jika anggota Polantas memang melakukan razia seperti itu, tentu menyalahi aturan. Dia mengakui polantas itu menggelar razia tidak sesuai tata laksana.

“Kami dalami dulu terhadap anggota yang melakukan razia di kampung itu, ada yang diperiksa Propam, kami sudah mengetahui, apalagi nopolnya juga (ada difoto) tercatat,” ujar Sulistyo.

Sulistyo membenarkan razia di jalan perkampungan berada di wilayah hukum Polda Jabar itu tidak resmi.

“Itu kalau memang razia di jalan perkampungan seperti itu tidak dibenarkan. Kalau razia ya secara bersamaan juga, tidak perorangan seperti itu,” lanjut Sulistyo.

Sulistyo menambahkan, razia juga tidak dilengkapi papan pemberitahuan. Menurutnya dalam razia resmi, kepolisian harus menaruh papan pemberitahuan.

“Ya memang tidak ada plang juga. Diduga itu memang salah,” ucap Sulistyo. Meski begitu, Sulistyo belum mau membuka identitas si polisi nakal itu. 

Sumber: [http://www.d-viralz.com/] & [Mrseru.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar